4 Ide Gaun Pengantin Muslim Kontemporer
Meskipun banyak orang yang ketika menikah menggunakan gaun pengantin muslim, tetapi ada juga yang tetap ingin memakai pakaian adat. Namun, tidak semua pakaian adat didesain untuk muslimah berhijab. Oleh karena itu, berikut ini akan dibahas 4 ide gaun pengantin muslim kontemporer yang merupakan adaptasi dari berbagai baju adat di Indonesia.
Gaun Pengantin Berhijab Koto Gadang
Meskipun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, tetapi gaun pengantin muslim yang satu ini sangat elegan dan syar’i. Bagaimana tidak, penampilanmu akan semakin cantik dengan baju atasan warna hitam yang panjangnya sampai ke paha, lalu digabungkan dengan hiasan warna gold dan aksesoris seperti kalung, gelang, dan ikat pinggang.
Pada bagian bawahannya, digunakan ikat tenun yang khas Indonesia dengan warna gold. Gaun pengantin muslim sederhana yang satu ini kemudian digabungkan dengan tengkuluk talakuang yaitu penutup kepala warna merah. Untuk pentutup kepala ini dapat berupa hijab yang menjuntai panjang yang dikombinasi bergo atau 2 hijab sebagai penutup dan satu lagi sebagai hijab utama. Jika memakan 2 hijab maka muslimah yang kerudungnya lebar dan bercadar juga dapat menggunakannya.
Gaun Pengantin Berhijab Minang Pesisir
Suku Minang adalah salah satu ras yang memiliki banyak budaya menarik nan indah. Misalnya untuk hiasan kepala yang terkenal digunakan oleh para wanita ketika menikah. Seiring dengan perkembangan zaman, gaun pengantin muslim simple ini menjadi semakin elok karena bisa dipadukan dengan hijab. Untuk warnanya rata-rata dominan menggunakan merah.
Hijab yang digunakan adalah hijab menyerupai bergo, sehingga sebaiknya bahan harus nyaman karena bersentuhan langsung dengan kulit dan ditekan hiasan berbobot cukup berat. Jadi, jarring elastis yang digunakan sebagai penutup kepala harus nyaman dipakai. Lalu, jika ingin menutup bagian dada maka dapat menggunakan kerah berukuran besar atau kalung.
Gaun Pengantin Adat Jawa Berhijab
Jawa adalah pulau yang sangat banyak memiliki populasi penduduk muslim. Oleh karena itu, agar akulturasinya tetap ada maka dibuatlah gaun pengantin muslim sederhana yang mengacu pada model adat Jawa. Sebenarnya, dari segi pakaian baju adat Jawa sudah sangat representatif dengan nilai-nilai kesopanan sehingga untuk menjadikannya syar’i tentu bukan perkara sulit.
Bahan kain broklat sangat sering digunakan untuk pengantin adat Jawa yang memakai kebaya. Untuk kebayanya sendiri saat ini tidak harus kutu baru tetapi dapat dimodel seperti gamis pendek, tunik, dan sebagainya. Yang penting adalah penggunaan batik jarik di bagian bawah sebagai penanda nilai budaya masih diemban.
Untuk hijabnya, ada beberapa pilihan bagi para muslimah yaitu menggunakan paes ageng atau tidak. Paes ageng sendiri adalah hiasan di bagian dahi untuk mempercantik penampilan mempelai. Jika menggunakan paes ageng maka dapat memundurkan sedikit hijab sampai ke dahi dan ditambah lukisan paes agen. Atau jika ingin lebih simple maka bisa memakai hijab langsung sehingga nilai kontemporernya lebih lekat.
Gaun Pengantin Berhijab Aesan Gede
Gaun pengantin muslim mewah yang satu ini berasal dari daerah Palembang. Dikatakan mewah karena banyak aksesoris yang digunakan dan biasanya menggunakan emas asli. Jadi, Aesan Gede memang tidak hanya bernilai sebagai pakaian tetapi juga harga diri seorang wanita Palembang. Pakaian ini merupakan bagian dari warisan Kerajaan Sriwijaya yang saying jika dihilangkan nilainya.
Jadi, untuk membuat gaun pengantin muslim yang satu ini menjadi lebih syar’i maka bisa menggunakan bergo jarring dan lebih banyak kalung pada bagian leher. Untuk menutupi bagian dada maka dapat memakai kalung yang bentuknya sangat anggun menyerupai rompi dan berwarna emas.
Mohon untuk berkomentar dengan baik, untuk komentar spam akan kami hapus.
EmoticonEmoticon