Panduan Memilih Gaun Pengantin Untuk Wanita Berhijab
www.kebayamodern.info - Rambut termasuk aurat wanita yang tidak boleh sembarang diperlihatkan. Karena itu seorang muslimah wajib hukumnya mengenakan hijab. Begitu pula dalam segi berbusana, muslimah harus jeli memilah pakaian yang pantas dikenakan dengan yang tidak. Termasuk halnya ketika memilih gaun pengantin untuk wanita berhijab. Sebab bagaimanapun ada syarat-syarat syar’i yang tetap harus diperhatikan.
www.kebayamodern.info |
Meski berbeda dari gaun-gaun pengantin pada umumnya, namun bukan berarti gaun pengantin untuk wanita berhijab ini tidak bisa dirancang secara modis. Banyak desainer ternama yang berhasil merancang gaun-gaun pengantin khusus muslimah dengan model yang istimewa dan tetap kekinian. Sehingga membuat mempelai wanita tampil mempesona bak seorang ratu di hari istimewanya kelak.
Lantas bagaimana sebaiknya gaun pengantin yang pantas digunakan oleh wanita berhijab itu sebetulnya? Ikuti panduannya berikut ini.
Gaun Pengantin Untuk Wanita Berhijab
Menutup Aurat Secara Sempurna
Syarat mutlak dari busana seorang muslimah adalah dapat menutupi aurat secara sempurna. Atas dasar tersebut maka pilihlah gaun pengantin yang bahannya tidak terlalu tipis dan transparant. Saat ini cukup banyak pilihan jenis kain untuk gaun pengantin. Sehingga lebih leluasa memilih salah satu yang ternyaman di badan tapi tidak tipis dan tembus pandang. Suatu masalah di luar kehendak bisa saja terjadi. Semisal di tempat penyewaan gaun pengantin tidak tersedia gaun dengan bahan seperti yang diharapkan. Solusinya kenakan manset berwarna senada dengan gaun tersebut.
Ukurannya Tidak Terlalu Ketat Di Tubuh
Gaun pengantin muslimah idealnya juga tidak terlalu ketat ketika dikenakan. Pada umumnya, gaun-gaun pengantin membungkus tubuh bagian atas wanita cukup ketat, dan semakin mengembang pada bagian bawah. Hal tersebut dimaksudkan untuk menciptakan kesan tubuh ramping. Akan tetapi, model gaun seperti itu tidak pantas digunakan oleh wanita berhijab. Sebab, sudah pasti menonjolkan lekukan tubuh seperti wilayah dada, pinggang dan lengan. Gaun pengantin yang ditujukan untuk wanita berhijab hendaknya berpotongan cukup longgar. Minimal menyisakan ruang 3-4 cm dari kulit.
Warnanya Tidak Terlalu Mencolok
Seorang muslimah hendaknya tidak menggunakan pakaian dengan warna terlalu mencolok. Begitu pula halnya dalam pemilihan gaun pengantin. Putih adalah warna yang identik dengan kesucian dan paling cocok dikenakan oleh seorang muslimah. Namun jika menginginkan warna lain, warna salem, peach, broken white, cream, dusty bisa jadi pilihan.
Lebih Menonjolkan Sisi Kesederhanaan
Islam melarang sesuatu yang sifatnya berlebih-lebihan. Seorang muslimah yang taat sudah tentu akan mematuhi larangan tersebut, termasuk ketika menggunakan pakaian. Walaupun gaun pengantin identik dengan sesuatu yang glamour, gaun pengantin syar’i tidak akan menggunakan aksesoris atau atribut tambahan yang berlebihan. Meski terkesan sederhana, namun di tangan desainer andal gaun-gaun syar’i tersebut bisa tetap terlihat elegan.
Dilengkapi Dengan Hijab Dan Pelengkap Penutup Aurat Lainnya
Namanya gaun pengantin muslimah jelas harus dilengkapi hijab yang serasi dengan gaun. Pilihan hijab banyak macamnya. Bisa berbentuk hijab lilit, turban, ataupun khimar. Dari semua model hijab tersebut, yang paling layak adalah khimar. Namun, bukan berarti hijab lilit atau turban tidak pantas dikenakan. Hanya saja sebaiknya dilapisi dengan tudung khusus agar bisa menutupi dada.
Selain hijab, pelengkap lainnya adalah sarung tangan dan kaos kaki khusus. Sebab, kaki wanita adalah bagian dari aurat. Sementara telapak tangan mesti ditutup karena dikhawatirkan akan bersentuhan dengan tetamu yang ingin bersalaman sementara mereka bukan mahram.
Itulah panduan dalam memilih gaun pengantin untuk wanita berhijab. Semoga uraian di atas berguna untuk muslimah yang akan melangsungkan pernikahan dan sedang sibuk mencari-cari model gaun pengantin yang cocok.
Mohon untuk berkomentar dengan baik, untuk komentar spam akan kami hapus.
EmoticonEmoticon