-->

Saturday, 23 February 2019

Gaun Pengantin Murah Khusus Untuk Wanita Berhijab, Kenapa Tidak?

www.kebayamodern.info - Menjelang hari pernikahan tiba, banyak kebutuhan yang mesti dipenuhi oleh calon pengantin. Salah satunya gaun pengantin. Sayangnya, banyak calon pengantin yang merasa terbebani dengan kebutuhan yang satu ini. Ya seperti yang kita ketahui bersama, budget yang dibutuhkan untuk membeli ataupun menyewa gaun pengantin pastinya cukup mahal. Terlebih gaun pengantin muslimah yang jelas-jelas boros kain ketimbang gaun biasa. Meski demikian, bukan tidak mungkin membuat gaun pengantin murah khusus muslimah. Asal tahu triknya maka budget pun bisa ditekan.

info Gaun pengantin muslimah murah
Gaun Pengantin Muslimah Murah


Gaun pengantin murah khusus muslimah memang ditujukan untuk calon pengantin yang berbudget kecil. Walau harganya tergolong murah, tapi eits jangan beranggapan bahwa ini gaun asal jadi dengan kualitas dan tampilan yang buruk. Ingin tahu bagaimana caranya? Yuk coba ikuti trik berikut ini sebelum membuat gaun pengantin muslimah. 

Baca Juga:

Gaun Pengantin Murah 

1. Pilih Bahan Dengan Harga Ekonomis, Tapi Tetap Bagus 

Banyak sekali bahan atau kain yang bisa dimanfaatkan untuk gaun pengantin. Dari sekian banyak yang ada, usahakan memilih bahan yang harganya ringan di kantong. Jika tak punya pengetahuan yang cukup tentang jenis-jenis kain dan kisaran harganya, ini beberapa daftar jenis kain yang cocok untuk gaun pengantin: 
  • Satin. Satin terdiri dari beberapa jenis. Mulai dari yang paling mahal hingga termurah pun ada. Satin terbaik adalah satin bridal. Tampilannya mengkilap dan jatuhnya rapi di tubuh. Harga per meternya berkisar 60-80 ribu rupiah. Selain satin bridal, ada juga satin biasa. Tampilannya sama-sama mengkilap, cuma lebih tipis dibandingkan satin bridal. Kalau yang ini harga per meternya hanya 20-30 ribu rupiah saja. 
  • Brokat. Sama halnya dengan satin, brokat pun banyak macamnya. Harganya berkisar 35 ribu hingga jutaan rupiah per meter. 
  • Organdi. Organdi merupakan jenis kain yang agak transparan dan kaku. Per meter berkisar 20-25 ribu rupiah. 
  • Shifon dan ceruty. Keduanya hampir mirip, namun ceruty lebih lembut dan jatuh di tubuh. Per meter dibandrol antara 20-40 ribu rupiah. 
  • Tule atau tile. Kain tips dan berjaring-jaring rapat ini biasanya digunakan sebagai pelapis untuk menyamarkan kulit. Harganya berkisar 25-40 ribu rupiah. 

2. Hindari Detail Yang Terlampau Banyak 

Semakin banyak detail sebuah gaun, semakin rumit pengerjaannya. Dan, sudah pasti ongkos desain dan jahit yang dibutuhkan lebih mahal. Jika ingin menambahkan detail tertentu, cukuplah pada bagian-bagian yang tidak terlalu luas. Misalnya, di ujung pergelangan tangan dan atau di bagian bawah gaun. Toh, hanya pada bagian-bagian itu pula yang nantinya akan terlihat. Sebab, wilayah dada pasti akan tertutup hijab. 

Banyak model-model gaun sederhana tapi tetap elegan ketika digunakan. Misalnya model gaun ala Malaysian Bride. Rata-rata desain gaun malaysian bride tidak terlalu heboh. Salah satu selebritis yang menggunakan konsep gaun sederhana seperti itu adalah Laudya Cynthia Bella. 

3. Berkreasi Dengan Model Potongan, Bukan Aksesoris

Penggunaan aksesoris tambahan seperti manik-manik, permata, mutiara, dan sebagainya pasti memakan biaya cukup besar. Jika menginginkannya, gunakan seperlunya saja. Tidak perlu terlalu berlebihan. Sebagai gantinya, berkreasilah dengan model potongan gaun agar tampak lebih istimewa. 

4. Pilih Desainer Yang Tepat 

Terakhir, usahakan menggunakan desainer khusus baju pengantin. Mereka punya konsep yang lebih luas tentang gaun penganting ketimbang desainer pakaian biasa. Selain membantu menentukan model, mereka biasanya juga ahli mengelola budget kliennya.

Begitulah trik membuat gaun pengantin murah khusus muslimah. Semoga bisa diterapkan oleh siapa saja yang membutuhkannya.

Mohon untuk berkomentar dengan baik, untuk komentar spam akan kami hapus.
EmoticonEmoticon