Begini Cara yang Tepat Memilih Gaun Pengantin Muslimah Sesuai Bentuk Tubuh

Banyaknya variasi model gaun pengantin saat ini sangat menguntungkan untuk semua orang yang hendak melangsungkan pernikahan, termasuk para muslimah. Bagaimanapun di hari H nanti, mempelai wanita pasti ingin tampil cantik dan berbeda dari biasanya. Untuk seorang muslimah menggunakan gaun yang sopan dan menutupi aurat sudah pasti menjadi suatu keharusan. Namun, hal yang tak kalah penting adalah bagaimana cara memilih gaun pengantin sesuai bentuk tubuh. 

Cara Tepat Memilih Gaun Pengantin Muslimah Sesuai Bentuk Tubuh

Suatu gaun bisa terlihat pantas dikenakan oleh salah seorang muslimah, tetapi jadi aneh ketika digunakan oleh muslimah lainnya. Penyebabnya bisa jadi karena bentuk tubuh antara keduanya tidak sama. Juga faktor-faktor perbedaan lainnya seperti warna kulit dan karakter. Nah supaya tidak salah pilih, kenali bentuk tubuh terlebih dahulu. Jika sudah, coba ikuti petunjuk memilih gaun pengantin sesuai bentuk tubuh berikut ini. 

Gaun Untuk Wanita Berbadan Gemuk 

Wanita berbadan gemuk umumnya paling bermasalah dalam memilih gaun pengantin. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada gaun yang cocok dikenakannya. Pilihlah gaun berpotongan lurus namun tidak terlalu ketat di badan. Jika menginginkan gaun yang mengembang, batas terakhir yang dianjurkan adalah potongan A line. Gaun-gaun bermodel bloom, peplum, layer, juga aksen tangan terompet tidak cocok dikenakan oleh wanita gemuk. Begitu pula dengan potongan gaun yang jatuhnya terlalu dekat di bawah dada. Alih-alih menyamarkan bentuk tubuh, yang ada malah terlihat seperti orang hamil. Pemilihan bahan juga penting diperhatikan. Wanita berbadan subur pantang menggunakan gaun berbahan tebal, kaku, dan berat seperti beledu dan waffle. Satin, sifon, dan lace adalah bahan yang sangat dianjurkan. 

Gaun Untuk Wanita Berbadan Kurus  

Punya badan kurus juga tak selamanya gampang mencari gaun pengantin yang cocok. Salah memilih akan membuat tubuh jadi tampak kurus kering. Khusus untuk wanita berbadan kurus, untuk menciptakan kesan lebih berisi dianjurkan mengenakan gaun-gaun dengan model bertumpuk dan kembang. Begitu pula dengan gaun-gaun berlapis jubah, berkerah tinggi, dan tangan berpotongan lebar.  

Hindari menggunakan gaun yang potongan atasnya jatuh di pinggang jika tak mau terlihat lebih ceking. Selain itu, bahan yang terlalu ringan dan tipis juga tidak pantas dikenakan oleh wanita kurus. 

Gaun Untuk Wanita Berbadan Mungil 

Wanita berbadan mungil juga harus hati-hati dalam memilih gaun pengantin. Badan mungil tidak terlalu cocok mengenakan gaun dengan detail yang terlampau ramai. Gaun dengan model kerah tinggi juga bukan pilihan yang tepat. Sebab itu akan membuat si pengguna terkesan “tenggelam” oleh gaunnya sendiri.Solusinya, gunakan gaun-gaun berpotongan serong atau asimetris untuk menciptakan ilusi tubuh lebih tinggi. 

Gaun Untuk Wanita Berbadan Tinggi 

Wanita yang memiliki badan tinggi semampai tak perlu pusing memilih model gaun pengantin yang tepat. Nyaris semua model bisa dikenakannya. Salah satu model gaun pengantin yang tengah hits beberapa tahun terakhir adalah gaun duyung. Gaun duyung memiliki potongan lurus dari atas sampai di bawah lutut, lalu selebihnya mengembang menyerupai ekor ikan. Model semacam ini akan sangat cantik sekali bila dikenakan oleh wanita berbadan tinggi. Sebab mampu menonjolkan bentuk kaki yang jenjang. 

Namun jangan lupa bahwa gaun muslimah tidak boleh terlalu terlalu ketat. Jadi meski menginginkan model gaun duyung, potongannya harus dibuat sedikit lebih longgar agar lekuk tubuh tidak terlalu kentara. 

Itulah beberapa cara memilih gaun pengantin sesuai bentuk tubuh. Bagaimanapun bentuk tubuh yang dimiliki, harus tetap disyukuri dan tampillah dengan rasa percaya diri.